Gresik, metropantura.id
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X, pola kemitraan BPSDM Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Gresik tahun 2025. Pembukaan tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas dan penyematan tanda peserta oleh Bupati Yani di Hotel Khas Gresik, Kamis (11/9).
Dalam sambutannya Bupati Gresik menekankan pentingnya pelatihan sebagai sarana pengembangan kemampuan personal peserta. Menurut bupati, melalui pelaksanaan pelatihan kepemimpinan Administrator peserta dapat mengambil ilmu dan meningkatkan kemampuan manajerial dikelas. Sekaligus mengaplikasikannya di tempat kerja sebagai bagian dari realisasi proyek perubahan.
Bupati berharap kegiatan pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan peserta dalam melaksanakan tugas-tugas di masa mendatang, terutama dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Dibutuhkan fondasi aparatur yang disiplin dan berilmu serta memiliki kemampuan merumuskan dan merealisasikan inovasi serta proyek perubahan. Inilah yang menjadi salah satu pokok penilaian dan penentu kinerja saudara saudara sekalian, ” tegas Bupati Yani.
Selain itu, Bupati Gresik juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Diklat yang telah mendapat kesempatan untuk mengikuti program pelatihan kepemimpinan administrator tahun ini. Serta dapat mengikutinya dengan penuh kesungguhan dan komitmen yang tinggi terhadap proses pembelajaran di dalam pelaksanaan pelatihan.
“Saya berharap dengan adanya pelatihan kepemimpinan administrator dapat mewujudkan Nawakarsa Gresik tuntas terkait dengan penguatan birokrasi dan pelayanan publik, ” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gresik, Agung Endro dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan pelatihan kepemimpinan administrator angkatan X ini dilaksanakan dengan pola kemitraan antara BPSDM Provinsi Jawa Timur dan BKSDM Kabupaten Gresik.
“Peserta pelatihan ini adalah pejabat eselon III atau setara pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Sebanyak 27 orang dengan rincian jenis kelamin, yaitu laki laki 13 orang dan perempuan 14 orang, “terangnya.
Lebih lanjut, Agung Endro mengatakan, pelaksanaan PKA bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja bagi para pejabat eselon III atau setara dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator.
“Kegiatan PKA tahun 2025 ini diselenggarakan secara _Blended Learning_ dan telah dimulai sejak tanggal 9 Agustus sampai dengan 11 Desember 2025,” ungkapnya.
Dikatakan, Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini juga telah dilaksanakan berdasarkan keputusan LAN nomor 357/K.1/PDP.07/2022. Tentang kurikulum pelatihan struktural kepemimpinan.
“Struktur mata pelatihan pada kegiatan PKA terbagi dalam 6 tahapan pembelajaran. Diantaranya, pembelajaran mandiri, E-Learning, pembangunan komitmen bersama, pembelajaran klasikal tahap I, aktualisasi kepemimpinan kinerja serta pembelajaran klasikal tahap II, “pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur Sri Rahayuningsih, Kepala OPD lingkup Pemkab Gresik, serta peserta pelatihan kepemimpinam administrator angkatan X. (*/sgg)
