Gresik, metropantura.id
Langkah UMKM Gresik bersama Dekranasda menembus pasar global melalui China Fisheries & Seafood Expo (CFSE) 2025 membuahkan hasil positif. Produk olahan laut asal Kota Santri itu resmi tampil di pameran internasional bergengsi yang berlangsung di Qingdao, China, Rabu – Jumat (29-31/10/2025).
CEO PT Ajibakuh Anugrah (PT ABA), H Shubkhi Basyar, yang juga eksportir sukses binaan Bea Cukai Gresik, turun langsung mendampingi produk UMKM di lokasi acara. Shubkhi menyebut antusiasme pelaku industri global cukup besar.
“Lebih dari 2.000 peserta dari 60 negara hadir di expo ini,” kata Shubkhi dari Qingdao, Kamis (30/10/2025).
Dari Indonesia sendiri, kata dia, hanya tiga perusahaan yang berhasil ikut serta. Salah satunya PT ABA yang membawa sejumlah produk UMKM Gresik, mulai kerupuk ikan, rempeyek udang, hingga ikan crispy kemasan modern.

Shubkhi mengungkapkan, Dekranasda Gresik dan Bea Cukai turut berperan dalam persiapan produk hingga bisa lolos tampil di pameran kelas dunia ini.
“Dekranasda dan Bea Cukai Gresik membantu mempersiapkan produk dari Gresik,” ujarnya.
Untuk menarik peminat di lokasi, pengunjung dipersilakan mencicipi produk. Responsnya disebut cukup membanggakan.
“Kami memberikan sampel kepada pengunjung. Mereka mengakui snack asli Indonesia rasanya enak,” ungkap H Shubkhi.
Meski demikian, ada tantangan yang harus dihadapi peserta, terutama soal komunikasi.
“Kendala bahasa pada kemasan, Tapi kami dibantu dua penerjemah dari pelajar Indonesia yang sedang menempuh S2 di sini,” ungkapnya lagi.
Menurutnya, Ajang ini juga membuka pintu kerja sama baru. Menurut Shubkhi, sudah ada calon pembeli yang menyatakan minat kuat.
“Ada beberapa produk perikanan yang sudah deal dan akan masuk tahap pembahasan teknis,” terangnya.
Namun, ia mengakui ada sebagian UMKM yang masih membutuhkan pendampingan lanjutan terkait perizinan.
“Beberapa UMKM masih terkendala izin. Itu akan kami tindak lanjuti agar bisa difasilitasi pemerintah,” jelasnya.
Shubkhi meyakini, Keikutsertaan di CFSE 2025 menjadi langkah strategis mendorong UMKM Gresik go global. Selain membuka peluang dagang, pameran ini dinilai meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha lokal dalam bersaing di pasar internasional.
Expo ini berlangsung hingga 31 Oktober 2025 dan diikuti ribuan perusahaan dari sejumlah negara produsen seafood dunia.(Imr)






















